Analisis Portofolio Crypto Trader Top Tradecurve, Tether, dan Ethereum

0
157

Trader crypto secara konsisten mencari cara baru untuk mendiversifikasi portofolio mereka, dan meskipun membeli aset kripto terbesar, Bitcoin, mungkin merupakan langkah pertama yang dilakukan banyak orang, seiring berjalannya waktu, mereka cenderung membeli altcoin lain untuk mendapatkan peluang yang lebih baik dalam menghasilkan profit dari investasi mereka.

Menurut sebuah analisis, data on-chain menunjukkan bahwa investor memprediksi akan memperoleh keuntungan tinggi dan hasil yang stabil, dengan membeli Tradecurve, Tether, dan Ethereum. Kami akan membahas kinerja dan berita terbaru seputar aset kripto tersebut untuk mengetahui mengapa hal ini terjadi.

>>BELI TOKEN TCRV SEKARANG<<

Tether dan Prospek Positifnya

Tether menciptakan banyak gebrakan di dunia blockchain ketika Xapo Bank mengintegrasikan Tether rails, bukan SWIFT, untuk transfer dana. Langkah ini akan mengarahkan lembaga-lembaga terpusat menuju era baru solusi terdesentralisasi.

Xapo Bank telah membawa layanannya selangkah lebih maju dengan memungkinkan setiap anggotanya untuk menggunakan stablecoin yang paling banyak diadopsi di dunia, Tether, untuk pembayarannya. Berdasarkan pengumuman tersebut, berita ini memberikan alternatif untuk jalur SWIFT tradisional, menawarkan solusi pembayaran yang lebih cepat, lebih efisien, dan hemat biaya kepada pengguna.

Nilai Tether dipatok pada nilai dolar AS, dan pada 8 Juni 2023, 1 koin Tether bernilai sekitar $1. Hal ini meningkatkan kepercayaan investor terhadap stabilitas stablecoin dan menjadi alasan mengapa banyak yang memilikinya dalam portofolio mereka.

Ethereum dan Potensi Harganya

Ethereum juga mendapatkan tingkat perhatian yang signifikan berkat pergerakan harganya, di mana pada tanggal 8 Juni 2023, coin ini diperdagangkan di harga $1,857.12. Dalam dua minggu terakhir, nilai Ethereum naik sebesar 3,2%.

Terkait kinerja mingguan, titik terendah Ethereum berada di $1,802.94, sedangkan titik tertingginya adalah $1,908.77. Salah satu aspek positif dari Ethereum yang menyebabkan banyak investor melakukan diversifikasi adalah pertumbuhan pasar DeFi dan NFT.

Pertumbuhan pasar-pasar ini telah mendorong peningkatan permintaan Ethereum, karena sebagian besar dibangun di atas jaringannya. Aksi jual yang lebih luas di pasar kripto mungkin menjadi faktor negatif bagi banyak altcoin lainnya, tetapi Ethereum memiliki infrastruktur untuk mempertahankan nilainya dan bahkan akan tumbuh lebih jauh.

Tradecurve dan Bagaimana Ia Mendapatkan Tingkat Perhatian yang Signifikan

Tradecurve adalah exchange hibrida yang akan segera rilis, yang dibangun di atas Ethereum dan telah mengumpulkan perhatian yang signifikan dari para investor dan trader, karena platform ini menggabungkan perdagangan derivatif dan kripto. Token aslinya, TCRV, telah mengalami lonjakan harga yang substansial sebesar 50% selama presale.

Selama presale tahap 3, token TCRV diperdagangkan di harga $0,015. Fase presale ini sudah selesai 58%, di mana sebanyak 43.398.359 token telah terjual, yang menunjukkan bahwa ada minat yang tinggi terhadap proyek ini.

Fitur-fitur penting di balik Tradecurve termasuk likuiditas tinggi, perdagangan algoritmik dengan AI, dan perlindungan saldo negatif. Selain itu, pengguna juga akan mendapatkan akses ke pasar mana pun yang tersedia tanpa harus melakukan pemeriksaan KYC. Sebaliknya, mereka hanya perlu menyetor aset kripto dan kemudian menggunakannya sebagai jaminan saat melakukan trading. Dengan mempertimbangkan semua aspek ini, para analis memperkirakan kenaikan nilai TCRV hingga 100x lipat pada saat peluncuran.

Dapatkan informasi lebih lanjut tentang Tradecurve dan token TCRV melalui link di bawah ini:

Situs Web : https://tradecurve.io/

Beli Token Presale TCRV : https://app.tradecurve.io/sign-up

Twitter : https://twitter.com/Tradecurveapp

Telegram : https://t.me/tradecurve_official

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here